🐕 Cara Menanam Durian Agar Cepat Berbuah

1Cara Menanam Durian Montong Agar Cepat Berbuah (Ilmu Berkebun) 1.1 1. Menyiapkan Media Tanam; 1.2 2. Menyiapkan Bibit Durian; 1.3 3. Penanaman Bibit Durian. 1.3.1 a. Membersihkan Lahan; 1.3.2 b. Membuat Bedengan; 1.3.3 c. Perhatikan Jarak Tanaman; 1.3.4 d. Masukkan Bibit Durian; 1.4 4. Pengairan Tanaman; 1.5 5. Penyiangan Tanaman; 1.6 6. Pemupukan Ulang; 1.7 7. Proses Pemanenan Durian Berikut ini adalah 7 kunci langkah sukses bertanam durian super tembaga agar tumbuh subur dan cepat berbuah : 1. Pemilihan Bibit Unggul. Langkah pertama dalam menanam durian super tembaga ini adalah pemilihan bibit yang unggul. Bibit durian super tembaga yang baik tentunya akan menghasilkan buah durian namlung yang berkualitas. Cara Menanam Durian Namlung agar Cepat Berbuah; 4 Varietas Durian Lokal yang Memiliki Sifat Unggul; Video rekomendasi. Video lainnya . Pilihan Untukmu. 4 Cara Mempercepat Pertumbuhan Durian Cara Menanam Durian Namlung agar Cepat Berbuah 4 Varietas Durian Lokal yang Memiliki Sifat Unggul Terkini Lainnya. Jawab Keresahan Petani, East West Cara merawat pohon durian agar berbuah lebat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat pohon durian berbuah lebat, mulai dari pemupukan hingga pengaturan jumlah bunga. Berikut penjelasannya. Baca juga: Simak, Begini Cara Menanam Durian agar Cepat Berbuah. 1. Pemupukan. Pemupukan utama dilakukan tiga kali setahun, yaitu setelah masa 10 Cara Menanam Durian Bawor agar Cepat Berbuah. September 6, 2023. Cara Menanam Durian Bawor - Durian bawor adalah spesies durian montong orange. Pada durian bawor memiliki batang yang terhubung langsung dengan tanaman durian lain dan menjadi kaki baru untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah dengan cepat meningkatkan pertumbuhan Buatlah lubang tanam pada media tanam lalu tanam bibit durian pada lubang tersebut dan tutup kembali dengan media tanam yang ada disekitarnya. Setelah itu, siram fengan larutan perangsang pertumbuhan akar secara rutin setiap hari selama seminggu pertama penanaman. Pemupukan saat masa pembuahan dilakukan setiap 15 hari. Baca juga: Mudah, Begini Cara Stek Durian agar Pertumbuhannya Cepat. 2. Pemangkasan. Pemangkasan pada tanaman durian bertujuan mendapatkan pertumbuhan dan produktivitas yang optimal. Tak hanya itu, pemangkasan juga bertujuan mempermudah pemeliharaan tanaman. Selainitu, faktor pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan juga berpengaruh menyebabkan durian hingga enggan berbuah. Untuk membuahkan tanaman durian, khususnya di pekarangan rumah, penanganan yang tepat dan benar mutlak diberikan sejak pembenihan, pemilihan lokasi, penempatan tanaman, penanaman, serta perawatan yang meliputi pemupukan, pengairan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Ketinggian tempat yang cocok 300 - 800 m dpl. Suhu optimal antara 25 -30 derajat Celcius. Tanaman jeruk nagami memerlukan 5 - 9 bulan basah (musim hujan). Bulan basah ini diperlukan untuk perkembangan bunga dan buah agar tanahnya tetap lembap. Kelembapan optimum untuk pertumbuhan tanaman ini selitar 70 - 80%. nopJRR. JAKARTA, - Tanaman durian secara alami mulai berbunga saat tanaman berumur sekitar 8 tahun dan 4-5 buan setelahnya, buah durian sudah bisa dipanen. Durian termasuk tanaman tahunan yang memerlukan waktu panjang hingga bisa dinikmati hasilnya. Maka dari itu banyak orang yang mencoba beragam cara memaksa durian cepat berbuah. Hal tersebut bisa saja berhasil jika teknik budidaya yang dilakukan tepat serta tanaman memiliki sifat genetik yang unggul. Berdasarkan keterangan di buku Agar Tanaman Cepat Berbuah, berikut ini beberapa tips memaksa durian agar cepat juga Simak, Ini 4 Cara Memaksa Durian Cepat Berbuah UNSPLASH/HASBI KURNIA Ilustrasi buah durian, pohon Menanam tanaman genjah Terdapat banyak varietas durian dengan keunggulan yang berbeda-beda. Sifat genetik sangat mempengaruhi tingkat produktivitas tanaman. Salah satu jenis tanaman yang terkenal cepat berbuah yaitu tanaman genjah. Varietas pohon durian yang terkenal cepat berbuah antara lain; durian musang king, bawor, montong, dan lain Perbanyakan vegetatif Perlu diketahui bahwa untuk memperbanyak tanaman durian bisa dilakukan dengan dua cara yaitu perbanyakan secara generatif dan vegetatif. Perbanyakan secara generatif menggunakan biji atau perbanyakan vegetatif menggunakan organ vegetatif seperti batang, daun, atau akar. Baca juga Mudah, Begini Cara Stek Durian agar Pertumbuhannya Cepat Perbanyakan vegetatif memiliki beberapa keunggulan, salah satunya bisa membuat tanaman lebih cepat berbuah. Jenis perbanyakan vegetatif yang biasanya dilakukan pada tanaman durian yaitu cangkok dan penyambungan. 3. Melukai batang tanaman Cara memaksa durian cepat berbuah lainnya yaitu dengan meberikan perlakuan pelukaan pada batang. Ketika batang tanaman durian dilukai, maka secara alami hasil fotosintesis dari batang ke akar akan terganggu. Durian merupakan salah satu jenis buah yang sangat lezat. Dengan rasa yang khas mampu menarik banyak orang untuk menyukainya. Durian merupakan buah yang dapat tumbuh pada ketinggian di bawah 800 meter di atas permukaan laut dengan pH tanah sekitar 5 hingga 7. Cara menanam durian ini dapat dilakukan secara beragam, namun menanam durian dari biji banyak dipilih karena caranya yang mudah dan dapat dilakukan siapa saja baik yang sudah memiliki pohon durian sebelumnya ataupun belum. Pada artikel sebelumnya, sudah dijelaskan tentang cara menanam dan budidaya buah durian montong. Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan cara penanaman durian secara umum. Artinya, cara penanaman di bawah dapat dilakukan menggunakan bibit atau jenis durian apa saja. Baiklah, untuk Anda yang tertarik untuk menanam sendiri buah durian ini, silahkan simak uraiannya berikut ini. Pembibitan Budidaya Durian Dari Biji Langkah pertama yang harus Anda tempuh untuk dapat membudidayakan durian adalah dengan melakukan pembibitan terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dalam proses pembibitan ini, antara lain Memilih Bibit Unggulan Bibit unggulan bisa dikenali dari bentuk bijinya yang masih utuh dan tidak kisut. Selain itu pilih biji yang berasal dari buah durian indukan yang sehat agar bibit yang dihasilkan juga sehat. Menyiapkan Benih Durian Pertama-tama bersihkan dulu biji durian dari sisa-sisa daging durian yang masih menempel. Setelah dibersihkan keringkan dulu biji durian dengan cara di angin-anginkan saja. Setelah itu biji ini tidak dapat langsung digunakan, agar biji dapat menghasilkan benih pohon durian unggulan, Anda perlu menyimpannya sekitar 2 minggu di tempat yang kering. Setelah itu barulah biji dapat ditanam dalam tempat persemaian. Biji durian yang digunakan bukan biji durian yang segar, namun biji durian yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Pilih jenis buah durian yang akan Anda tanam. Biasanya beda jenis, beda juga bentuk dan ukuran bijinya. Menyemai Biji Durian Gunakan media tanam berupa tanah dan pasir dengan perbandingan 11. Siram media tanam kemudian tanam biji dengan posisi miring sehingga calon akar dapat langsung menuju tanah, timbun hingga sedikit bagiannya masih terlihat dari permukaan. Jika tempat persemaian besar, Anda dapat menyemai beberapa biji dengan jarak sekitar 2 hingga 3 cm. Tutup bagian atas dengan plastik agar terlindung dari sinar matahari secara langsung. Biji ini akan tumbuh menjadi bibit setelah 3 minggu, dan bibit ini baru siap digunakan ketika daunnya sudah mencapai 3 buah. Biji durian dapat disemai di pot ataupun wadah polybag. Ukuran wadah penyemaian tidak perlu terlalu besar. Beberapa hari kemudian, biji durian yang telah disemai akan berkecambah, tumbuh memperlihatkan tunas-tunasnya. Proses Penanaman Bibit Durian Media tanam untuk durian haruslah dibersihkan terlebih dahulu sebelum ditanami bibit durian. Buatlah bedengan sebagai saluran air ketika hujan datang, sehingga air hujan tidak menggenang. Anda juga dapat menyemprotkan Basamid sebagai upaya menghindarkan tanah dari jamur yang mungkin akan menyerang pohon durian. Setelah itu tentukan jarak penanaman antar bibit, yakni antara 10-12 m. Buatlah lubang untuk memindah bibit, setelah bibit dimasukkan, tutuplah dengan jerami yang kering. Siram bibit tersebut dengan air secukupnya. Penanaman bibit dilakukan pada tanah yang telah dibuat bedengan. Bedengan ini berfungsi sebagai saluran air ketika hujan datang, sehingga air hujan tidak menggenang. Perawatan Pohon Durian Penyiraman Buatlah aliran drainase untuk jalannya air. Untuk bibit yang baru ditanam, siramlah satu kali dalam sehari, sementara bibit yang sudah lebih dari satu bulan dapat disiram 2-3 kali dalam seminggu. Penyiraman intenst dilakukan pada bibit yang baru ditanam. Siram secukupnya, tidak berlebihan. Dan jangan sampai membuat air tergenang. Penjarangan Penjarangan dilakukan guna memperoleh hasil buah durian dengan rasa yang nikmat dan mencegah agar pohon durian tidak mati karena jumlah bunga yang dibuahi sangat banyak. Penjarangan dilakukan dengan cara menyemprotkan Auxin A guna mematikan bunga yang belum terbuahi, sementara bunga yang telah terbuahi tetap dapat berkembang menjadi buah. Pemangkasan Pemangkasan dilakukan pada akar guna menghambat terjadinya pertumbuhan bibit vegetative yang tidak diharapkan. Pemangkasan ini harus dilakukan ketika masa awal pohon berbunga agar hasil panen durian semakin maksimal. Menyiangi dan Memupuk Lakukan penyiangan terhadap tanaman-tanaman liar di sekitar pohon agar tidak mengganggu tumbuh kembang pohon durian. Selain itu, berikan pupuk kompos, pupuk hijau dan pupuk buatan lainnya. Anda juga dapat menambahkan pupuk lainnya seperti NPK 200 gr untuk setiap pohonnya setelah 3 bulan masa penanaman durian. Lakukan juga pemupukan rutin dengan NPK ini setiap 4 bulan sekali. Pengendalian Hama Ketika pohon durian diserang hama seperti lebah mini, Anda dapat menggunakan Hostathion 40 EC sebagai pengendalinya. Sementara untuk hama lain, sudah ada pestisida dan insektisida masing-masing untuk mengendalikannya. Masa Panen Buah Durian Buah durian yang siap dipanen bisanya akan mengeluarkan aroma khas durian yang menyengat. Sebaiknya bungkus buah durian yang hampir matang dengan karung atau plastik agar saat benar-benar matang, buahnya tidak jatuh ke tanah. Setelah buah durian dirawat secara maksimal, maka tak pelak jika Anda akan memanen durian dengan kualitas unggulan, baik dari rasa maupun ukurannya. Pohon durian sendiri biasanya baru akan berbunga pada usia 8 tahun. Durian tidak berbuah setiap saat, hanya pada musim kemarau saja. Buah durian yang matang tentunya menghasilkan bau menyengat dan terjadi perubahan warna kulitnya. Secara normal, buah durian yang matang akan langsung jatuh ke tanah. Hanya saja jika buah jatuh ke tanah akan menyebabkan buah rusak dan nilai jualnya dapat berkurang, maka dari itu para petani durian sering mengikat durian dengan tali dan plastik satu bulan sebelum para durian matang. Dengan demikian, buah tidak akan jatuh dan tertahan oleh tali. Demikianlah tata cara budidaya durian langsung menggunakan bijinya. Jika Anda tertarik langsung saja mencobanya agar pohon durian Anda dapat cepat berbuah dan Anda dapat merasakan kenikmatan dari rasa dan hasilnya yang dapat dijual. Lihat aneka tanaman durian yang kami jual disini. Masuk Hai Sahabat Cerano, apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk menanam pohon durian di halaman rumahmu? Durian memang buah yang sangat populer di Indonesia, dan banyak orang menginginkan pohon durian di halaman rumah mereka agar bisa menikmati buah segar yang berasal dari pohon sendiri. Namun, menanam pohon durian tidak semudah yang di bayangkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang bagaimana cara menanam durian agar cepat berbuah. Cara Menanam Durian yang Pertama Pemilihan Bibit Durian Langkah pertama dalam menanam durian adalah memilih bibit yang berkualitas. Pilihlah bibit durian yang berasal dari pohon durian yang produktif dan sehat. Hindari bibit durian yang berasal dari pohon yang menghasilkan buah yang tidak enak atau berbau busuk. Pilihlah bibit durian yang masih muda, tetapi sudah memiliki akar yang baik dan batang yang kuat. Persiapan Tanah Persiapan tanah sebelum menanam durian sangatlah penting untuk menjamin pertumbuhan pohon durian yang sehat dan produktif. Pastikan bahwa tanah yang akan di gunakan untuk menanam durian sudah di campur dengan pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan yang tepat. Tanah yang di gunakan untuk menanam durian harus memiliki pH antara 6-7. Jangan menanam durian di daerah yang terlalu lembab atau terlalu kering. Penanaman Bibit Durian Setelah persiapan tanah selesai di lakukan, langkah selanjutnya adalah menanam bibit durian. Buatlah lubang di tanah dengan kedalaman sekitar 50 cm dan lebar 50 cm. Letakkan bibit durian di lubang tersebut dan isi dengan tanah hingga permukaan tanah dan permukaan akar bibit durian sejajar. Jangan lupa untuk memberikan tali untuk menopang bibit agar bibit tidak bergeser atau roboh. Penyiraman Setelah menanam bibit durian, langkah selanjutnya adalah menyiraminya dengan air. Durian membutuhkan banyak air untuk pertumbuhannya, terutama saat bibit durian masih muda. Siramlah bibit durian setiap pagi dan sore hari secara merata untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah bibit durian menjadi kering. Pemangkasan Pohon Durian Pemangkasan pohon durian sangatlah penting untuk memastikan pertumbuhan pohon durian yang sehat dan produktif. Ini di lakukan pada saat pohon durian sudah mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Pemangkasan ini bertujuan untuk membentuk batang utama dan cabang yang kuat dan sehat. Selain itu, pemangkasan juga di lakukan untuk membuang daun-daun Cara Menanam Durian selanjutnya Pemupukan Durian Setelah menanam durian, langkah selanjutnya adalah melakukan pemupukan. Durian membutuhkan banyak nutrisi untuk bisa tumbuh dan berbuah dengan baik. Pemupukan pertama bisa di lakukan setelah tiga bulan tanaman di tanam. Pilih pupuk organik atau pupuk kimia yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk nitrogen sangat dibutuhkan dalam tahap awal pertumbuhan durian. Fosfor membantu pembentukan akar dan perakaran, serta meningkatkan produksi bunga dan buah. Kalium dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tanaman, menguatkan batang, dan meningkatkan kualitas buah. Selain pupuk, juga bisa di lakukan penyiraman menggunakan air kelapa atau air cucian beras yang sudah di saring. Lakukan pemupukan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Pupuk nitrogen di sarankan untuk di berikan sekitar 200 gram per pohon, pupuk fosfor sekitar 300 gram, dan pupuk kalium sekitar 400 gram. Cara Menanam Durian tidak Luput Dari Pemangkasan Durian Saat Pemangkasan dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan dan membentuk pohon durian agar tumbuh sehat dan produktif. Pemangkasan pertama di lakukan pada usia satu tahun setelah tanam. Pemangkasan di lakukan pada cabang yang tumbuh ke bawah dan cabang-cabang yang saling berimpit. Kegiatan pemangkasan rutin di lakukan pada tanaman durian yang sudah mulai berbuah. Cabang yang tumbuh di bawah permukaan tanah harus dipangkas karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan penyakit. Cabang yang tumbuh di atas pohon juga harus di pangkas karena bisa mengganggu pertumbuhan cabang lain dan mempersulit pemeliharaan pohon. Pemangkasan di lakukan pada akhir musim buah, yaitu pada bulan Januari atau Februari. pada Pemangkasan saat itu bisa membantu produksi buah pada musim berikutnya. Pemangkasan di lakukan pada cabang yang sudah tua dan cabang yang tumbuh sangat rapat sehingga bisa mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam pohon. Pengendalian Hama dan Penyakit Durian Durian bisa terserang oleh banyak hama dan penyakit, seperti ulat grayak, ulat buah, jamur Phytophthora, dan busuk buah. Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan dengan cara terpadu, yaitu dengan mengkombinasikan beberapa teknik pengendalian. Teknik pengendalian yang bisa di lakukan adalah penggunaan insektisida nabati, seperti air perasan bawang putih atau air perasan daun pepaya, penggunaan insektisida kimia, seperti cypermethrin atau fenitrotion, dan penggunaan fungisida, seperti metalaxyl atau zineb. Selain itu, juga bisa di lakukan pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit dengan cara memperhatikan kebersihan lahan dan tanaman, menjaga kelembaban tanah dengan penyiraman yang cukup, dan melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang terinfeksi atau terdapat gejala penyakit. Namun, sebaiknya penggunaan pestisida atau fungisida kimia di lakukan dengan hati-hati dan sesuai dosis yang dianjurkan agar tidak membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Selain itu, penggunaan pestisida kimia juga dapat meningkatkan resistensi serangan hama dan penyakit terhadap bahan aktif pestisida tersebut. Dalam mengelola kebun durian agar cepat berbuah, perlu juga di perhatikan teknik pemangkasan atau pembentukan tanaman. Pemangkasan dilakukan untuk membuang cabang-cabang yang tidak produktif atau tidak terlalu penting dan memperkuat cabang-cabang yang produktif. Teknik pembentukan tanaman dilakukan dengan cara memilih cabang-cabang yang kuat dan sehat untuk dijadikan cabang utama, kemudian memangkas cabang-cabang yang tumbuh dari samping untuk mendorong pertumbuhan pada cabang utama. Teknik ini akan membantu meningkatkan produksi buah durian dan memperpendek masa tunggu panen. Terakhir, perlu juga diperhatikan pemupukan yang dilakukan secara teratur dengan dosis yang tepat. Pemupukan dilakukan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman durian agar dapat tumbuh dengan optimal dan mempercepat proses pembuahan dan pembentukan buah. Sahabat Cerano, demikianlah beberapa cara menanam durian agar cepat berbuah yang bisa kamu terapkan di kebunmu. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi untuk mengelola kebun durianmu agar lebih produktif dan menghasilkan buah yang berkualitas. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

cara menanam durian agar cepat berbuah